Showing posts with label tips interview kerja. Show all posts
Showing posts with label tips interview kerja. Show all posts

Thursday, November 11, 2010

Jadikan Interviewer Menyukai Anda dalam Hitungan Menit

Dalam proses interview, penggunaan teknik Match & Mirror mempunyai dampak yang besar bagi keberhasilan seseorang agar bisa disukai kebanyakan orang. Hanya dalam hitungan menit, teknik ini akan membuat orang menyukai Anda, walaupun pada awalnya orang itu apriori terhadap Anda. 

Dalam bukunya Get Anyone To Do Anything, David J. Lieberman Ph.D. menyatakan bahwa komunikasi menciptakan saling percaya, dan memungkinkan Anda untuk membangun jembatan psikologis terhadap seseorang. 

Percakapan menjadi lebih positif dan nyaman ketika dua orang berusaha untuk saling menyesuaikan. Sebagaimana kita cenderung untuk menyukai seseorang yang memiliki minat yang sama, secara tidak sadar kita juga cenderung untuk menyukai orang yang "berpenampilan seperti kita". 

Ini artinya, ketika seseorang melakukan gerakan seperti kita, atau menggunakan perkataan atau ungkapan seperti yang kita gunakan, kita cenderung untuk menganggap orang tersebut adalah orang yang menyenangkan. 

Berdasarkan kondisi inilah Anda bisa dengan sengaja meniru gerakan tertentu yang dilakukan oleh lawan bicara Anda agar yang bersangkutan langsung menyukai Anda. Teknik ini disebut Match & Mirror atau persamaan dan pencerminan. 

Match berarti mengikuti gerakan sesuai dengan yang dilakukan oleh lawan bicara Anda. Contohnya, ketika lawan bicara memegang pulpen dengan tangan kiri, Anda pun memegang pulpen dengan tangan kiri. 

Sedangkan Mirror berarti Anda mengikuti gerakan tangan berlawanan dengan lawan bicara Anda (sifat cermin). Contohnya, saat lawan bicara Anda memegang pulpen dengan tangan kiri, Anda memegang pulpen dengan tangan kanan. 

Lakukanlah Match & Mirror saat Anda menjalani interview. Ikuti setiap gerakan yang dilakukan oleh si interviewer dengan diam-diam atau tidak diketahui olehnya. Beri jeda beberapa detik dalam mengikuti gerakannya.

- Kata-kata 7%
- Nada suara 38%
- Bahasa tubuh 55% 

Berikut adalah faktor yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan teknik Match & Mirror:

Kata-kata hanya berpengaruh 7% dalam komunikasi, sesuaikan ungkapan-ungkapan digunakan interviewer Anda. Contohnya anda, kamu, kami, kita, saya, aku. 

Kualitas/nada suara berpengaruh 38% dalam komunikasi. Mutu suara Anda lebih berpengaruh dari pada kata-kata yang Anda pergunakan. Pergunakan dialek yang sama, nada cepat, nada tinggi, nada pelan, nada sedih, nada gembira.

Fisiologi atau bahasa tubuh mempunyai pengaruh paling banyak dalam berkomunikasi. Ikuti gerakan tubuhnya seperti:

- Kepala: menganggukkan kepala, mimik muka.

- Tangan: gerakan tangan, kiri dengan kiri, kiri dengan kanan.

- Cara duduk/berdiri: posisi malas, tegap, yakin, percaya diri.

- Suasana: gembira, ceria, sedih, simpati.

- Kaki: lurus, dilipat, bersila, berpangku kaki, dll. 

Pada prinsipnya, yang Anda harus lakukan adalah mengikuti gerakan lawan bicara Anda dengan hati-hati. Ikuti gerakan lawan bicara Anda dengan niat baik dan lakukan dengan hati-hati agar ia tidak tahu bahwa Anda sedang mengikuti gerakan Anda, karena Match & Mirror ini sesungguhnya adalah sebuah instruksi-instruksi pada kekuatan alam bawah sadarnya, bukan pada atas sadarnya. 

Semoga interview (lowongan) kerja Anda sukses dan saya berharap kiranya Anda berkesempatan untuk mengikuti training "Rahasia Sukses Interview" yang akan saya bawakan bersama JobsDB.com.

"The more we see, hear and do sameness, the more rapport we have"
With Love & Respect
Sigit Risat

Ciptakan Kesan Pertama yang Menggoda

Yang ingin disampaikan untuk Anda berikut ini adalah sebuah teknik favorit dalam menciptakan kesan pertama yang baik. Sebuah teknik sederhana, namun inilah kunci kesuksesan saya menjadi inspirator hubungan harmonis. Tentu saja teknik ini juga ampuh jika diaplikasikan saat interview (lowongan) kerja.

Pada saat pertama kali saya belajar menjadi seorang penyiar radio profesional, satu pelajaran penting yang diinstruksikan oleh instruktur siaran saat itu adalah TERSENYUMLAH saat bicara.

Menurutnya senyum bisa terdengar. Pendengar akan dengan mudah bisa membedakan mana penyiar yang ramah dan mana penyiar yang tidak ramah atau judes. Seperti kita ketahui, bahwa umumnya orang akan lebih suka pada orang yang ramah dibanding dengan penyiar yang judes. Jika dalam siaran radio saja pendengar bisa membedakan penyiar mana yang ramah atau tidak, apalagi kalau berhadapan langsung bukan?

Pendapat itu semakin dikuatkan lagi setelah saya mendalami Neuro Associative Conditioning System, sebuah teknik penggalian, pengembangan, dan penataan potensi diri. Senyum yang nampaknya sebuah pekerjaan mudah ini ternyata berdampak besar dalam "menaklukan" hati seseorang.

Senyum mampu menciptakan empat hal yang luar biasa:

1. Menimbulkan rasa percaya diri
2. Kebahagiaan
3. Gairah dan semangat
4. Penerimaan yang tulus


Orang yang tersenyum dianggap sebagai orang yang percaya diri karena ketika kita sedang grogi atau tidak yakin dengan diri kita atau sekitar kita, kita cenderung untuk tidak tersenyum. Tersenyum akan menimbulkan kebahagiaan sehingga akan mempertemukan kita kepada orang-orang yang bahagia: Karena kita melihat mereka dengan cara yang positif.

Semangat sangat penting untuk menciptakan kesan yang baik karena semangat itu akan menular kepada orang lain. Dengan tersenyum Anda menunjukan bahwa Anda menyenangi lingkungan Anda berada dan senang bertemu dengan orang yang Anda temui sehingga pada gilirannya dia akan semakin tertarik untuk bertemu Anda.

Pada akhirnya, tersenyum menunjukkan penerimaan yang tulus dan menyebabkan orang lain tahu bahwa Anda mau menerima dia dengan tulus. Pernahkah Anda merasa heran, kenapa anjing begitu dicintai? Karena binatang tersebut menyambut kita dengan penerimaan yang tulus. Apabila Anda memiliki ekor, maka kibaskanlah. Namun karena Anda tidak memiliki ekor, maka tersenyumlah.

Kalau pun Anda tak mampu tersenyum semanis Monalisa, mulai saat ini tersenyumlah pada setiap orang yang Anda jumpai. Lalu perhatikan betapa ajaibnya tindakan Anda itu. Pada awalnya membiasakan diri tersenyum itu terasa sulit seperti berenang di agar-agar jeli, namun dengan latihan terus-menerus dijamin Anda akan menjadi pribadi yang menawan dan jangan heran kalau hari-hari Anda akan disibukan oleh penggemar yang ingin foto bareng dan minta tanda tangan.

"Senyuman adalah sebuah lengkungan yang bisa meluruskan setiap pesoalan"

With Love & Respect
by Sigit Risat